Sahabat, tak terasa udah mau menyongsong weekend nih. Ada yang masih bingung mau ngapain buat menikmati akhir pekan? Mungkin sharing sederhana ini bisa memberi ide.
Setiap akhir pekan, dapat dipastikan semua mall padat oleh manusia. Mengunjungi mall memang menjadi pilihan yang banyak diminati masyarakat akhir-akhir ini. Bukan hanya masyarakat kota besar, bahkan dari desa atau kota kecilpun menyerbu kota besar, demi menghabiskan weekend di mall.
Bagi kami sekaluarga, mengunjungi mall bukan pilihan terbaik menghabiskan weekend. Bukannya anti mall, toh sesekali kami masih mengunjunginya. Hanya saja, bagi kami, waktu akhir pekan terlalu sayang jika hanya digunakan di tempat yang itu-itu saja. Banyak sekali pilihan yang tak hanya lebih asyik buat kami, tetapi juga lebih “bergizi” bagi perkembangan kedua buah hati kami yang sedang haus-hausnya melihat dunia.
Bukan pula weekend harus diisi dengan traveling ke tempat jauh dan menguras isi dompet. Weekend kami sederhana saja. Pergi ke hutan kota, lengkap dengan membawa segala perlengkapan piknik termasuk makanan, sudah menjadi acara yang membuat bocah-bocah heboh kegirangan.
banyak sekali pilihan aktifitas yang bisa kami lakukan di hutan kota. Mengenalkan pada anak-anak aneka jenis tanaman langka yang tumbuh di sana. mengajak mereka mengamati pohon tersebut, daunnya, bunganya dan buahnya.
Terkadang kami membawa bola. bermain bola di bawah rindang pepohonan, sungguh asyik. Pernah pula si adek tertidur di atas tikar yang kami gelar, dibawah pepohonan rindang. Sungguh pengalaman yang baru.
Meluncur sedikit ke pinggiran kota, mencari tempat yang masih ada sawah, lalu memarkir mobil di tepi sawah dan makan di sana, juga sudah menjadi agenda asyik buat kami. Apalagi kalau sedang beruntung, dan menemukan sedang ada aktifitas di sawah tersebut, entah membajak atau bahkan sedang panen. Wah, bisa teriak-teriak kegirangan duo krucils kami 🙂
Mengenalkan sisi kota yang lain, yang hampir tak pernah terjangkau anak, juga menjadi pilihan yang baik. Mengunjungi pasar loak, misalnya. Minggu lalu anak-anak kami begitu keheranan juga antusias mengunjungi lapak buku bekas di pasar loak. “Ini bekas to? kok masih dijual?” tanya mereka polos. Dan betapa kegirangan mereka mendapatkan setumpuk bahan bacaan dengan harga semuanya hanya dua puluh ribu saja!
Oh iya, satu lagi tujuan akhir pekan yang mungkin paling dominan kami lakukan adalah berkunjung ke rumah ibu atau saudara-saudara. Ini kami biasakan sedini mungkin untuk mengasah kepekaan mereka tentang sesuatu bernama silaturrahim. Agar generasi selanjutnya tak menjadi “kepaten obor”.
Terlalu lelah untuk keluar rumah, atau sedang tanggal tua dan isi dompet benar-benar tak mau kompromi? Tak masalah, weekend tetap menyenangkan dengan kami isi membuat keterampilan dari bahan apa saja yang ada di rumah. Saya dan anak-anak sangat menikmati membuat origami bersama, menyontek tutorial yang ada di youtube.
Weekend asyik tak harus berbiaya mahal, kan? Weekend sederhana namun edukatif, selain ringan di ongkos, percayalah, itu tetap bisa memberi makanan lebih bergizi bagi batin kita. Nah kemana tujuan akhir pekan Anda?
Wiken seru dan menyenangkan yaitu pacaran. Pacaran sama buku hehehe
SukaSuka
Asseeekk….betul Mbak Nunu. Tapi kalau aku gak bakalan bisa begitu. Pacaran ama buku kalau krucils udah pada bobo. ha..ha… Terimakasih telah mampir Mbak.
SukaSuka
Wah senang sekali mbak…anak sy jg suka pohon2an…Klo dl,kdg anak sy ajak ke toko buku, beli buku2 ttg sains, dipraktekin dirmh atau bkin prakarya…nah klo Bapaknya ada wkt baru sy ajak mudik ke desa….wesss mulailah dia membantu nenek kakeknya berkebun, ke sawah, kasih mkn ayam dsb semua aktivitas desa mbak….senengnya minta ampunnnn…hehe
SukaSuka
Iya Mbak Iro. yang penting anak kita sediakan banyak pilihan. Asal bersama-sama mereka selalu hepi. Enggak harus selalu pergi ke tempat jauh.
SukaSuka
akhir pekan yang menyenangkan dengan kel tercinta dimanapun tempatnya terasa lebih seru plus mengasyikkana
SukaSuka
Betul sekali Mbak. Selamat berakhir pekan 🙂
SukaSuka
Setuju mbaak.Anakku juga suka diajak ke lapangan rumput dan guling -guling. Hihi..
SukaSuka
aku dulu pernah ngurusi Taman Kanak-kanak, kami sering bikin acara ke sawah, ke sungai dll.
Anak-anak selalu lebih ‘hidup” ketika berada di alam
Blognya bagus say
SukaSuka