Langsing Dalam Tubuh Yang Sehat

Girls of all kinds can be beautiful – from the thin, plus-sized, short, very tall, ebony to porcelain-skinned; the quirky, clumsy, shy, outgoing and all in between. It’s not easy though because many people still put beauty into a confining, narrow box…Think outside of the box…Pledge that you will look in the mirror and find the unique beauty in you. Tyra Banks

Cantik dan Sehat itu sejalan, Sumber: Tanyadok

Cantik dan Sehat itu sejalan, Sumber: Tanyadok

Cantik itu ……
Tubuh yang langsing, kulit putih halus dan mulus, mata bulat, rambut lurus dan tebal, mungkin itu semua adalah pandangan tentang cantik yang sangat umum. Pandangan yang lebih dalam tentang kecantikan, mungkin salah satunya adalah ini: Kecantikan adalah kesatuan dari kesehatan lahir, batin dan keindahan perilaku.

Lekatnya korelasi antara cantik dan langsing, membuatnya menjadi harapan semua perempuan. Aneka ukuran pun dibuat untuk menentukan sejauh mana seseorang bisa disebut langsing. Body mass index misalnya, atau dalam pembicaraan awam sering pula ukuran pakaian dijadikan tolok ukur langsing.

Jangan terjebak mitos! Sumber:Tanyadok

Jangan terjebak mitos! Sumber:Tanyadok

Salah paham diet

Tidak ada salahnya mencita-citakan tubuh yang langsing. Banyak orang mencoba meraihnya dengan berbagai cara. Cara-cara sederhana seperti mengatur makan, sampai cara yang mahal yang harus dilakukan dengan merogoh kocek dalam-dalam yang dilakukan di pusat-pusat perawatan, rela dijalani. Sungguh tidak ada yang salah dengan menjadi langsing, namun langsinglah dalam tubuh yang sehat.

Salah Kaprah …

Faktanya, banyak perempuan terjebak dalam pola pikir yang salah mengenai cara langsing. Diet yang menyiksa, konsumsi obat-obatan pelangsing yang berisiko membahayakan kesehatan, atau cara-cara lainnya yang tak dapat dikatagorikan aman.

Banyak orang melakukan program diet, tanpa didasari pengetahuan yang cukup tentang bagaimana diet itu sendiri. Akhirnya banyak sekali orang terutama kaum perempuan melakukan cara diet yang salah. Diet bagi golongan ini dipahami sebagai: mengurangi makan bahkan tidak makan dalam jangka waktu tertentu, tidak sarapan, berpantang makanan tertentu yang celakanya justru masih dibutuhkan tubuh. Alih-alih langsing cantik, pelaku diet model ini justru sangat rentan masalah kesehatan. Mungkin dengan cara-cara tersebut tubuh memang langsing, namun di sisi lain muncul masalah di pencernaan misalnya maag, anemia, atau kulit yang kusam dan kering. Nah, malah makin jauh dari makna cantik yang sebenarnya, bukan?

Nah, untuk tidak terjebak dalam pola diet yang salah dan membahayakan kesehatan kita, mari kita kenali satu-persatu.

1. Tidak sarapan
Banyak orang melewatkan sarapan demi mendapat tubuh langsing. Padahal sarapan sangat penting perannya dalam menyediakan bahan bakar bagi tubuh untuk aktifitas seharian. Bayangkan apa yang terjadi jika kesempatan mendapat sumber energi ini terlewatkan? Tentu dalam jangka waktu tertentu, tubuh kita kekurangan bahan bakar. Akibat jangka pendeknya mungkin hanya rasa lapar dan lemas, namun akibat jangka panjangnya?
Satu lagi, dengan tidak sarapan, justru memicu kita makan secara kalap pada saat makan siangnya.

2. Tidak makan dalam jangka waktu tertentu
Ada pula pola diet dengan makan hanya pada waktu tertentu. Mereka menghindari makan pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Efeknya hampir sama dengan point satu di atas. Tubuh kekurangan energi.

3. Makan sangat sedikit
Diet yang sangat umum dilakukan adalah dengan menakar kalori. Makanan yang masuk pun ditakar sedemikian cermat agar tak melewati nilai kalori tertentu. Bagi banyak orang ini membuat kelaparan. Padahal rasa lapar adalah alarm alamiah tubuh, tanda tubuh membutuhkan makanan.

4. Minum kopi

Minum kopi diyakini dapat menguruskan tubuh. Ada yang berpikiran, minum bergelas-gelas kopi dapat membuat mereka langsing dengan cepat. Faktanya? Rasa pahit kopi sering diatasi dengan penambahan gula. Anda tentu sudah sangat paham dimana posisi gula dalam upaya membuat langsing? Sejatinya, kopi memang mengandung kafein yang dapat menstimulus pengeluaran lemak dengan cara pembakaran lemak oleh otot. Teori ini digunakan oleh para altit olahraga yang sering mengkonsumsi kafein sebelum bertanding untuk membakar lemak dan meningkatkan energi dan stamina. Namun, mengkonsumsi kopi demi untuk kepentingan penurunan berat badan tentunya merupakan suatu kesalahan;

5. Tidur larut

Pada sebagian orang, tidur larut malam mungkin memang membuat tubuh langsing (atau kurus?). Meski sebenarnya terlalu sering tidur larut malam juga membawa dampak yang merugikan bagi kesehatan secara umum. Malam hari adalah waktunya liver bekerja, membuang racun-racun dalam tubuh. Sayangnya, proses ini hanya dapat terjadi dalamkondisi tubuh beristirahat. Bayangkan jika proses ini sering terlewati hanya gara-gara Anda memaksakan begadang demi langsing yang menjadi impian.

Selain itu, sebenarnya tidur larut malam juga memicu Anda makin banyak makan. Menurut salah satu penelitian yang dipresentasikan di American Heart Association’s Epidemiology and Prevention/Nutrition, Physical Activity, and Metabolism 2012 Scientific Sessions di San Diego, kurang tidur membuat Anda makan lebih banyak dari biasanya! Menurut dr. Andrew Calvin, jam tidur yang hanya duapertiga dari yang diperlukan membuat orang mengonsumsi kalori tambahan 549 kalori per harinya. Jika dihitung dalam satu minggu, ini bisa menambah berat badan 0,5 kg. Hal ini memperkuat studi sebelumnya yang menghubungkan kurang tidur dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Langsing dalam tubuh sehat
Sebenarnya sederhana saja untuk mendapatkan tubuh langsing namun tetap (bahkan makin) sehat. Simak cara-cara berikut:

1. Fokus pada kualitas
Sejenak lupakan dulu soal jumlah. Fokuslah pada kualitas. Anda membutuhkan kecukupan serat, vitamin, mineral dan enzym dari buah dan sayuran. Anda membutuhkan 6-7 porsi sayuran setiap hari, nah, penuhi itu. Jangan berpikir itu jumlah yang sangat fantastis. Seporsi buah misalnya, jika buah yang berukuran sedang mungkin hanya 1 buah (apel misalnya). Jika buah kecil-kecil (contoh: lengkeng, anggur), seporsi kira-kira sepuluh buah. Tidak terlalu banyak kan?

Anda mungkin merasa, sulit menghabiskan porsi tersebut. Gampang, caranya makan buah sebelum makan besar. Berikan jeda sejenak, baru beralih ke menu lainnya.Bagaimana cara memenuhi kebutuhan sayur? Anda merasa akan kekenyangan dengan memenuhi 3 porsi sayuran sehari? Mudah saja, kok. Setiap kali makan besar, pastikan sayur menempati minimal setengah dari piring Anda. Gunakan pula sayur sebagai kudapan, misalnya dalam bentuk salad, pecel, karedok, dan sebagainya.

2. Lemak Bukan Musuh
Banyak orang sangat memusuhi lemak. Ini merugikan sebenarnya. Batasi dan hindari lemak jenuh. Tetapi makanlah cukup lemak baik, misalnya yang berasal dari avokad, minyak zaitun, kacang-kacangan yang disangrai (bukan goreng).

3. Proporsional terhadap karbohidrat
Terlalu menghindari karbohidrat juga tidak terlalu berguna bagi program langsing Anda. Variasikan saja sumber karbohidrat Anda. Jangan terus menerus makan nasi putih setiap hari. Beras merah, beras hitam, kentang dan lain-lain bisa menjadi variasi sumber karbohidrat Anda.

4. Makan dengan tertib
Makan dengan tertib, dalam posisi duduk, dan kunyah dengan sempurna. Sekilas anjuran tersebut terasa kuno, ya? Namun faktanya, cara-cara tersebut memberi banyak keuntungan untuk mendapat tubuh langsing dan sehat pula. Suasana makan yang tenang dan mengunyah dengan cukup, selain membuat proses pencernaan lebih optimal, juga membuat kita makan dalam jumlah yang pas. Mengunyah makanan dengan perlahan dan cukup banyak (minimal 30 kali) memberi kesempatan otak untuk memberi sinyal “kenyang” pada tubuh.

Hindari pula, makan sambil beraktiita lainnya,menonton TV misalnya. Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapka bahwa ternyata manusia lebih cenderung untuk terus makan kalau berada di depan televisi. Tentu hal ini akan meningkatan risiko terjadinya perilaku makan yang berlebihan yang akhirnya menyebabkan kegemukan.

5. Mensiasati porsi
Ada orang yang memang sangat bermasalah dengan porsi makan. Mereka baru puas jika sudah makan dalam porsi benar-benar besar. Coba cara ini sebagai strateginya. Pertama, potong kecil-kecil. Misalkan anda ingin menikmati cake, brownis atau semacamnya, potonglah dalam ukuran jauh lebih kecil dari biasanya. Cara kedua, Anda bisa mengganti piring, mangkuk atau apapun wadah makanan Anda dengan yang lebih kecil.

Nah, sekarang Anda sudah siap dengan program pelangsingan yang lebih sehat. Menjadi langsing, sungguh sangat menyenangkan. Namun yang terpenting, langsinglah dalam tubuh sehat!

sumber : tanyadok.com

21 respons untuk ‘Langsing Dalam Tubuh Yang Sehat

  1. Agnes Susanto berkata:

    Terima kasih sudah mengutip dan menyadur konten kami. Kami sangat bersyukur bahwa informasi ini bisa bermanfaat bagi Sobat Widyanti sehingga bisa disebarluaskan juga oleh Sobat kepada teman-teman Sobat dan bahkan masyarakat Indonesia.

    Ikuti terus TanyaDok untuk informasi kesehatan terpercaya dan terkini.

    Terima kasih dan salam sehat =]

    Editor TanyaDok

    Suka

  2. Euisry Noor berkata:

    Memang masih banyak yang salah kaprah tentang diet ya. Padahal sekarang ini koreksi dari dokter sudah sering diworo-woro baik online maupun offline. BTW kopi punya efek begitu ya. Padahal aku kurus, & tetep suka ngopi, hihi… Soalnya aku sudah biasa ngopi pagi bahkan sejak jaman masih agak endutan sampai sekarang @@’.

    Suka

  3. wyuliandari berkata:

    Aku juga dulunya cinta mati ama kopi mbak Eusry. sekarang dah gak tiap hari. kalau menurut referensi sih emnag gitu efeknya. sebenernya efek yg juga bahaya adalah, kopi menghilangkan cairan tubuh kt hingga 3 x jumlah kopi yg kita minum. jadi kita tekor cairan.

    Suka

  4. kholifah hariyani berkata:

    Informasi berharga, sy ingin tetap langsing…, tapi sy juga ingin tetap sehat…
    Bagus, Wid…

    Suka

  5. wyuliandari berkata:

    Kholifa, trims ya apresiasinya. Iya,langsing dan sehat itu berkah banget yaaa. Makasih udah berkenjung

    Suka

  6. wyuliandari berkata:

    Ibu Agnes Susanto:: terimakasih kembali 🙂 Info di Tanyadok cukup bagus, edukatif dan proporsional. SAlam Hangat:)

    Suka

  7. wyuliandari berkata:

    ha..ha…writer atau blogger termasuk yang harus tahan melek ya maak…sekarang saya siasati, tidur gak terlalu malam,bangunnya aj yg lebih pagi. terimakasih dah mampir disini 🙂

    Suka

  8. @_menikdp berkata:

    Pengen merasakan hidup sehat mak, cuman yang masih terasa berat tuh di poin ‘ada asupan buah’-nya 😥 kok kayaknya beli buah2an mihil bingit ya huhuhu

    Suka

  9. Muna Sungkar berkata:

    Kalo aku skr ga ngoyo lg Mbak, yg ptg makan seimbang, kaya serat, n berhenti makan sblm kenyang.. Yg penting badan sehat, langsing mah bonus lah hehehe…
    The most important thing for me is positive tbinking n gratitude. Kl kita bersyukur n sllu bahagia pasti terlihat cantik kok, bnr ga mak? 😉

    Suka

  10. wyuliandari berkata:

    bagus fa, udah ngurangin kopi. bukan sugesti lho. kopi ada efek diuretiknya yak. dan menurut penelitian 1 cangkir kopi mencuri 3 cangkir kopi cairan tubuh kita. jadi wajar kalau kehausan. maka sehabis minum kopi langsung minum air 3 x lipatnya. Klempoken deh…wkwkwk

    Suka

  11. wyuliandari berkata:

    Yang paling penting sehatnya itu ya Mak Muna. kalau udah sehat, pasti tubuh mencapai berat idealnya dg sendirinya. Salam hangat dari kaki ijen 🙂

    Suka

  12. wyuliandari berkata:

    akakak…kirain apa? pilih aja yang murah2. pisang ama pepaya kan murah. atau minta ditraktir temen #Modus

    Suka

  13. @_menikdp berkata:

    pisang sebiji (eh bener gak mbak?) 2ribu, pepaya seiris juga 2 ribu mbak 😥
    modusnya sih kalo lagi dirumah dipuas-puasin deh maem buahnya, kan di desa gratis muahahaha 😆

    Suka

  14. Pakde Cholik berkata:

    Tubuh ideal memang dambaan setiap orang,utamanya kaum wanita ya Jeng
    Tapi ya harus tepat mengupayakannya agar sehat
    Pola makan yang benar dan diiringi olahraga yang teratur sebagai kuncinya ya Jeng
    Terima kasih
    Salam hangat dari Surabaya

    Suka

  15. wyuliandari berkata:

    Benar sekali Pakde. Pingin langsing kalau ujung-ujungnya sakit, ngeri juga ya de. Salam dari Bondowoso yang mulai makin panas

    Suka

Tinggalkan komentar