Bintang, Bersinar Dari Jember

Akhir-akhir ini, entah mengapa keinginan untuk menulis tentang hal-hal atau orang-orang di sekitar saya, begitu kuat. Saya menilai, banyak sosok yang bisa menginspirasi. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari keberhasilan orang lain.

Bintang

Bintang

Setelah bercerita tentang dua sosok anak muda Bondowoso yang sukses dengan karya batiknya, lalu juga bercerita entang seorang kawan yang sukses menjadikan hobi craftingnya sebagai sumber penghasilan, juga seorang kawan penghobi kuliner yang berdedikasi terhadap kuliner sehat, maka sosok yang akan saya ceritakan kali ini sedikit berbeda. Iya, berbeda dengan sosok-sosok sebelumnya, yang ini masih sangat belia.

Anak gadis beranjak ABG yang menggemaskan ini saya temui pada saat acara diskusi Novel Sang Patriot di Aula RRI Jember. Waktu itu dia membacakan sebuah puisi karya Mbak Irma Devita yang terdapat dalam Novel Sang Patriot di halaman-halaman akhir. Keren! Begitu kebanyakan hadirin mengomentari penampilannya. Dan menurut saya memang benar-benar keren.

Puisi yang menggetarkan itu dibawakan bintang dengan sempurna. Suara yang jernih dan lantang, serta intonasi yang pas tak berlebihan, ditambah lagi dengan penghayatan yang total, membuat sepanjang puisi itu dibacakan, menganak sungai air mata para hadirin yang menyaksikan. Termasuk saya.

Bintang namanya, kelas enam SD dan sebentar lagi akan melanjutkan ke SMP. Ibunya adalah teman saya. Namun untuk menghargai keinginan Bintang untuk dikenalkan sebagai bintang saja, bukan putri sang ibu, maka saya tak menyebut orang tuanya.

Saat chit-chat dengan Ibunda Bintang, Sang Ibu mengatakan keinginan anaknya tersebut. “Ma, ojok dikenalno kalo aku anak mama yaaa…tunggu kalo orang-orang wis kenal namaku Bintang”. Demikian keinginan Bintang, yang tentu harus saya hormati.

Di jember, Bintang dikenal kiprahnya dalam hal storytelling. Bahkan untuk bidang ini Bintang sudah berprestasi dalam skala nasional. Tahun 2011 lalu, Bintang menyabet juara-2 pada Pekan kreatif RRI se-Indonesia 2011 untuk lomba Cerita Anak. Waktu itu, Bintang menceritakan tentang Legenda Watu Ulo. Sebuah cerita rakyat dari jember.

Nah berikut ini adalah foto Bintang ketika memenangi lomba tersebut di atas. Tampak di gambar Sujiwo Tedjo, salah satu seniman kondang Indonesia. Menurut informasi dari Ibunda Bintang, Kang Sujiwo Tedjo, saat itu bertindak sebagai juri.

0_bintang

Bintang Mega Sulistyo Suciati, nama lengkap gadis cilik itu, lahir 9 desember 2001. Sejak tahun 2010, setiap hari minggu Bintang mengisi acara Anak-anak bertajuk “Minggu Ceria” di RRI Jember.

0_bintangsiaran

Nah, di atas adalah foto saat Bintang sedang On Air di Acara tersebut.
Luar biasa sosok belia ini. Terus bersinar ya Bintang. Eh, ngomong-ngomong, tante ngefaaans lo, sama Bintang 

Thanks to Mama Bintang atas segala informasi dan foto-fotonya.

11 respons untuk ‘Bintang, Bersinar Dari Jember

  1. Dwi Puspita Nurmalinda berkata:

    wah,,,anak kecil dah hebat dan berani seperti ini ya,,,ini calon2 yg sukses nantinya,,,semangat Bintang,,,salut padamu,,masih kecil udah seperti ini,,apalagi ntar kalo udah gede 🙂

    Suka

  2. irma devita berkata:

    Bintang,… tante irma devita, papanya khalida dan uti pudji sroedji juga ngefaaansss… sama bintang. Semoga engkau selalu bersinar seperti bintang di langit jember 🙂 salam sayang selalu dari kami,. :*

    mbak widya, terima kasih ya sudah menulis ttg bintang 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar