Food Combining Bikin Kurus?

“Kalau aku FC nanti makin kurus, badanku kan udah kurus!”
Kalimat di atas termasuk statement yang sering saya dengar. Sama seringnya dengan kalimat bernada tanya:
“Badanku kan udah kurus, kalau aku FC ntar makin kurus?”
Nah, benarkah badan yang sudah kurus tidak perlu atau tidak cocok menerapkan pola makan food combining? (Baca juga: Catatan Tentang Food Combining)

ilustrasi FC

Coba kita telaah pelan-pelan ya kawan. Semoga selesai membaca ini, keraguan tentang FC dapat terjawab.

Tujuannya Homeostatis

Pertama, marilah kembali mengingat tujuan food combining. Sekali lagi, Food Combining bukan pola makan langsing-langsingan. FC juga sama sekali bukan pola makan yang serba membatasi porsi makan penganutnya. FC itu adalah pola makan yang intinya adalah keseimbangan dan keselarasan. Selaras dengan apa yang terjadi secara alami di dalam tubuh.

Jadi goalnya apa? Simpel, dan sangat mendasar. Goal FC adalah homeostasis. Apaan homeostasis? Homeostasis adalah kondisi ideal dalam tubuh. Kondisi saat semua fungsi berjalan optimal. Nah, sampai sini jelas kan, tidak ada sama sekali disebut-sebut bahwa FC bertujuan menguruskan atau melangsingkan.

Eh tapi banyak yang bilang setelah FC BB jadi turun, badan selalu langsing dan stabil di BB ideal? Benar, banyak yang mengalaminya termasuk banyak sekali teman di sekitar saya. Food combiners selalu menyebut, soal langsing HANYA sebagai bonus saja!

Ceritanya begini, food combining kan mengembalikan tubuh ke kondisi terbaiknya. Ingat kondisi homeostasis tadi, dimana semua fungsi berjalan optimal? Nah, sedangkan tubuh itu tidak perlu “didikte” harus ber-BB berapa. Memang ada sih pendekatan ideal yang disebut body mass indeks. Tapi yang mau saya ceritakan adalah: kami percaya, tubuh (dalam kondisi idealnya) akan menentukan berat badannya sendiri.

Ada juga kok, FC ers yang ber FC dengan konsisten namun badannya tidak langsing-langsing amat bak model. Waktu saya di awal ngFC dulu dengan ngawurnya saya bilang ke sahabat saya yang mengenalkan FC, “gue pengenlah badan kayak model geeto”. Apa katanya? ” Lo mau no, badan krempeng, tapi dikit-dikit migren?”

Ishh…menohok ya jawabannya. Tapi ini membuat saya berpikir dan mau tak mau membenarkan ucapannya. Sampai sini, bagaimana? Anda setuju kan. Jadi, noted : FC bukan pola makan untuk kurus atau langsing.

Pengalaman Pribadi
Nah, sekarang untuk menjawab kekhawatiran Anda yg bertubuh sudah cukup kurus, tertarik FC namun masih khawatir. Bagaimana kalau kita belajar dari pengalaman pribadi saya saja yukk. Plus sedikit pakai logika sederhana saja ya, biar ndak mumet.

Begini, saya mengawali FC tiga tahun lalu ketika tubuh saya bisa dibilang cukup kerempeng untuk ukuran ibu-ibu beranak dua. setelah ber-FC sekitar 3 bulan, tubuh saya makin berisi, lalu stabil di angka sekitar 55 kg hingga saat ini. Inilah yang membuat saya sedikit “berontak” hingga terlontar pernyataan di atas tadi. Lha, udah atur makan kok malah berisi iki piye?

Tapi setelaah saya evaluasi, eh BB saya toh masih katagori ideal dan saya rasa-rasakan secara keseluruhan kondisi tubuh dan juga emosional membaik. Jangan tanya sekarang ya, bagaimana dengan mengatur makan saja bisa berpengaruh pada emosional kita? Ntar panjang ceritanya dan saya masih belibet nyeritainnya. wkwkwk….Batuk alergi saya yang sungguh parah sudah tak pernah kambuh, jerawat belasan tahun nan rese juga sangat jarang muncul, nyeri haid jauh berkurang, maag ilang, migren juga minggat, ambeien pun tak lagi muncul. Astaga… baru nyadar, sebelumnya saya penyakitan juga yak.

Nah, semua manfaat yang saya dapatkan itu sudah cukup buat saya.Syukur pada Tuhan tak terhingga. Sudah! saya tak lagi ingin bodi kerempeng ala kate moss (ishhh lagian udah gak musim mpokkk). Bodi seger berisi, otot kencang, perut kencang dan relatif rata, tanpa ban serep di sana-sini, sudah sangat cukup bagi saya. Bagaimana?

Jadi kesimpulannya saya adalah si kerempeng penyakitan yang jadi berisi ideal dan sehat pasca ber-food combining. Bagaimana bisa mengatur makan malah berisi? Ya bisa dong!

Setelah saya pikir-pikir, ternyata tak ada alasan takut terlalu kurus pasca FC. Begini, FC sama sekali TIDAK menyuruh Anda pantang sesuatu makanan. Bukan seperti vegan yg pantang protein hewani. FC juga TAK menyuruh Anda menakar makanan Anda. Hanya waktu, kombinasi dan proporsi/keseimbangan pembentuk asam dan basa makanan yang diatur. Lalu bagaimana ceritanya bisa terlalu kurus? Tidak kan?

Ada beberapa pula keuntungan mengatur makan dengan pola FC, ini yang saya rasakan ya:

Lebih mudah makan cukup buah – Sebelum mengenal FC, saya selalu makan buah sesudah makan sebagai pencuci mulut. Dasarnya saya ini berkapasitas perut terbatas, menghabiskan sebuah apel saja, minta ampun susahnya. Bagaimana pasca FC? Gampang dong, kan makan buahnya sebagai sarapan ekslusif, at least sebagai makanan pembuka satu jam sebelum makan. Makan buah 3-4 porsi pun gampang aja bagi saya. See? Poin pertama, FC membuat saya mudah mencukupi kebutuhan buah. (Baca Juga: Sarapan Praktis Dan Sehat Ala Food Combining)

Cukup Sayur – Saya termasuk doyan sayur, tetapi sejak FC saya bisa makan lebih banyak lagi sayur, dan menjadi bisa makan beberapa jenis sayur mentah. Sebelumnya? Haduhhh hanya timun yg saya suka makan mentah. Poin lagi, FC bikin saya lebih banyak makan sayur dan mulai makan sayur mentah!

Minim Makanan Kosong Gizi – Mungkin, karena perut sudah cukup terganjal makanan bergizi, keinginan untuh nge-teh, ngopi, ngemil snack tinggi kalori namun kosong gizi, menjadi jauh berkurang. Bagus tho? Iyalah, Teh dan kopi terlalu banyak kan memperburuk penyerapan beberapa zat penting ya.Begitu juga terlalu banyak makan snack, menimbulkan sensasi kenyang, tanpa tercukupi kebutuhan gizi kita. Ya kan?

Agar Tak Salah Langkah
FC itu bikin kurang gizi! Hah iya kah? Itu kata yang kontra FC. Anda percaya? Ah, balik lagi ke penjelasan di atas deh. Tapi…. ada tapinya nih. Beberapa hal ini perlu dicermati ya, agar tubuh Anda tak sampai kurang gizi, lalu lemes,lalu sakit dan FC lah jadi kambing hitam. Jangan deh! Meski ini udah dekat Qurban. Ha..ha…

1. Pastikan variasi makanan, jangan tiap hari makan pepaya lagi pepaya lagi. Mentang mentang buah ini paling murmer. Jika bisa usahakan minimal 3 jenis buah, demikian juga dengan sayurnya. Jika memungkinkan lagi, pilih yang warnanya berbeda. Warna berbeda selain bikin cantik piring Anda, juga menandakan unsur gizi yang berbeda. Jadi, tubuh Anda dapat nutrisi beragam kan? Setidaknya ganti jenis buah dan sayur juga makanan lainnya dalam 3 hari.

2. Pastikan Makan Kenyang, buang jauh-jauh kesan bahwa diet = mengurangi makan. FC berbeda! FC mengijinkan tubuh Anda menentukan sendiri seberapa banyak dibutuhkannya. Boleh jadi porsi Anda berbeda dengan porsi orang lain. Bukankah itu sangat alami? Tubuh manusia terlalu kompleks untuk dipersamakan kebutuhannya dengan hitung-hitungan kalori. Makan saja dengan benar, nikmatilah! Kunyah perlahan hingga halus benar. Eitsss…jangan juga kekenyangan ya!

3. Jangan Lupakan Makan Malam! Banyak kesalahan FCer pemula, meniadakan makan malam atau hanya makan malam dengan buah. Jangan lakukan itu. Makanlah dengan wajar sesuai juklak FC

4. Memusuhi Karbohidrat. Tidak ada yang menyuruh Anda melakukan ini dalam FC. Yang perlu diketahui hanya, pilih sumber karbo yang ideal. Nasi putih setiap hari? Bukan pilihan ideal. Konsumsi pula nasi merah, nasi hitam, dll. Ingat dalam jumlah sangat kecil, sayuran dan buah juga mengandung karbohidrat. Proporsional saja, jangan memusuhi nasi, jangan pula seolah mau mati kalau tak ketemu nasi. Pastikan juga padanannya tepat.Ingat temannya nasi bukan ayam goreng yaaa…. tetapi segambreng sayur dan protein nabati.

Nah teman, itu saja yang bisa saya share tentang kekhawatiran Food Combining Bikin Makin Kurus. Monggo yang mau share feel free.

Tulisan ini saya dedikasikan buat sahabat yang saya sayangi: Mbak Zuhana Anibuddin Zuhro also known as Prit Api Kecil.

Catatan:

Pastikan food combining dilakukan dengan benar. Untuk yang masih ragu, coba cek informasi disini: Menu Food Combining

44 respons untuk ‘Food Combining Bikin Kurus?’

  1. ofi_tusiana berkata:

    mbak, ternyata samaaa kayak aku, kapasitas perut kecil, gampang kenyang. bedanya, aku belom jadi pelaku FC.. hihi. pernah nyoba, tp cuma bertahan 1-2 hari :D. dan sekarang pun air jenipernya sering absen..haduh, parah deh malesnya *tepok jidat siapa nih??* 😀

    Suka

  2. Icoel berkata:

    Aku sudah mulai menjalankannya belum lama sih, jadi belum begitu terlihat hasilnya, berjuang hidup sehat itu susahhh memangan, banyak godaan, trutama godaan makanan 😛

    Suka

  3. wyuliandari berkata:

    Coba cek lagi mbak Clara kesesuaian sama juklak. Kadang lupa di jumlah kunyahan misalnya. Kalau smua udah oke, dan masih makin kurus, yaudah nyantai saja mbak. Yang penting makin sehatnya udah dapet kan? Siapa tau bodi ceking2 ala kate moss ntar ngetrend lagi loo.. hahayyyyy

    Suka

  4. wyuliandari berkata:

    Aihh ada Mak Icoel. Sesekali “menyerah” pada godaan gapapa kali Mak 😀 FC ers kan bukan alien. Tebus aja sesudahnya dg sepiring hijauan mentah atau segelas jus… *Eh kok malah saya ngasi ide citing yak?

    Suka

  5. wyuliandari berkata:

    Halo mba Lia, salam kenal kembali. Cake termasuk yg tidak dianjurkan. Bukan berarti tidak boleh. Boleh sesekali saat cheating. Biasanya cake kan dari tepung-telur-susu dll. Nah, dalam FC protein hewani (telur, susu) itu tak boleh nyampur karbohidrat (tepung).

    Suka

  6. wyuliandari berkata:

    Gak ada yg perlu dikhawatirkan sejauh semua sesuai dg juklak FC, Mak Ika. Khusus untuk yg maag atau perut sensitif, usahakan tidak makan pisang sebagai makanan sarapan pertama, konsumsi pisang di atas jam 9. Lalu juga hindari mencampur makan semangka atau melon dg jenis lain. Beri jeda paling tidak 15 menit jika setelah makan semangka/melon, ingin makan buah lainnya. Pastikan syarat buah: berair, berserat, manis karena matang sempurna, kunyah perlahan hingga benar2 halus dan tersaluti liur. Hindari minum air begitu selesai makan. Jika harus minum air setelah makan,upayakan tak lebih dari setengah gelas. Karena air akan membanjiri lambung, mengencerkan enzim cerna sehingga kerjanya bisa terganggu. Insyaa ALlah aman Mak 😀

    Suka

  7. wyuliandari berkata:

    Haaa… haaa banyak temannya kalo yg begitu Mas. Analogi sama dengan “aku pingin kaya tapi gakusah kerja” 😀

    Suka

  8. Rizke berkata:

    Duh mbak, akhirnya saya jadi tahu SOP fc, sebelumnya cuma dengerin kakak yang nyuruh ikutan fc karna ngelihat badan saya yang kurus kering, benar mbak saya sering banget sakit, terutama sakit kenapa, karena selama ini saya salah mengartikan kombinasi dan waktu biologis. Kombinasi protein+sayur, karbo+sayur itu yang kadang masih ga jalan, karna sekarang sudah tahu yang benar saya mulai berniat, thanks a lot pencerahannya mbak, semoga berat badan bisa balik ideal lagi..

    Suka

  9. wyuliandari berkata:

    Hai Rizke yukk yukk semangat ng-FC. Badan sehat dapet, kulit sehat cantik juga dapet, badan singset langsing juga doong

    Suka

  10. marlina (ceu mar) berkata:

    assalamu’alaykum mbak..
    sy mau nanya agak banyak ya, boleh yaaaa #maksa
    ini daftar pertanyaannya :

    1. sy tinggal di daerah panas bawaannya haus melulu. menurut juklak, minum sebaiknya 2 jam setelah makan. mbak’e aq mana tahaaannn suruh nunggu ampe 2 jam. minta petunjuknya ya…

    2. bolehkah sarbu diselingi dgn air? tips nya dong mengatur minum 8 gelas sehari sesuai juklak seperti apa.

    3. apakah aturan jam makan harus dituruti, misalnya, maksi harus jam 12. klo maksinya jam 11 dan makmal nya jam 17.30 bolehkah?

    ditunggu ya mbak’e petunjuk2mu… makasih sebelumnya😊😊😊

    Disukai oleh 1 orang

  11. wyuliandari berkata:

    waddowww…..pertanyaannya tutatetali…hihihi
    baiklah dicoba jawab semampuku
    1. kalau menurut Bang Erikar Lebang,jika memang gak tahan untuk tidak minum, boleh minum jangan lebih dari 1/2 gelas setelah makan. Atau makanlah sayur mentah yg berair, seperti timun di akhir acara makan. Jadi kita dapet seger dari sayuran mentahnya.

    2. sarbu diseling air. Bole dong, tinggal perhatikan waktunya. Kalu buah kan lebih mudah dan cepat cerna. Maka jeda makan buah dan minum air selama kalau kita makan dg makanan lengkap. 1 jam jeda sudah sangat ideal. Gak kuat juga nunggu 1jam, ya minum aja setelah 15 menit, tapi dikit dulu.

    3. FC itu fleksibel.Kalau hanya meleset sedikit sih gapapa.misalnya kurleb 15 menitan. maksi jam 12? Gak harus kaleeus 😀 jam 1 juga bole kok. Kalau jam 11? sepertinya masih waktunya buah. Tapi kalau sesekali kondisi emergncy si gpp. Intinya jangan jadikan FC sebagai beban, itu.

    Suka

  12. kerudungputih berkata:

    nyari info ttg FC, nemu blog ini,
    salam kenal mba..
    bermanfaat sekali mba, tulisannya. saya juga mau share, saya baru memulai FC nih, 3 minggu sy coba konsumsi buah2an lbh banyak. untuk FC, krn pemula masih fokus ke minum jeniper dan sarbu aja dl, klo untuk makan sesuai juklak masih sering melanggar nih.
    sy pikir yg ptg sy mencoba dulu dan sekaligus beradptasi. jeniper jam 5 pagi, lanjut sarbu (sayang bgt hanya 1 atau 2 buah, lebih sering 1 buah tergantung besar kecil buahnya, klo pepaya biasaya malah setengah aja, ga bs habiskan), utk sarbu buah jg terbatas 😀 pasalnya ga ada penyimpanan (kulkas) sayangnya klo sy lapar sy pun akhirnya makan siang lebih awal yaitu jam 10 atau jam 11 😀
    untuk menu makan sy berusaha karbo + no prohew, walopun susah bgt ninggalin prohew bersamaan karbo. biasanya sy usahakan ttp makan buah sebelum makan.
    alhamdulillah, yg tadinya jarang BAB, masa’ BAB 1 kali aja dalam 2-3 hari, makanya sya FC. skrg sdh sehari sekali, tp di malam hari 😦 sy pengen bisa BAB pagi hari, smg nanti bisa dengan lebih rutin FC. trus. sy memang khawatir dgn berat badan saya skrg, koq wajah saya malah terlihat kurus, sy mmg belum nimbang badan lagi. terakhir BB saya 50kg, tinggi sy 156.
    seperti yg mba jelaskan bhw FC justru bikin sehat makanya sy masih semangat, tp dengan FC sepertinya porsi makan sy berkurang, krn kadang merasa masih kenyang. takut malah ga terpenuhi gizinya, tp sy tepis aja, mau buktikan seperti yg mba lakukan. makasih tulisannya ya mba (*malah curhat kepanjangan heheh)

    Suka

  13. wyuliandari berkata:

    Hai kerudung putih 😀
    Alhamdulillah, jika tulisan ini bermanfaat.
    Boleh saya berimasukan ya.
    Kalau soal porsi makan memang setiap orang tidak sama ya mbak. Tapi feeling saya, dengan hanya 1-2 buah (mungkin yg berukuran sedang semacam jeruk, apel, pir) itu masih kurang ya mbak. Saranyya, secara ideal sebenarnya konsumsi buah beberapa macam, kalau bisa berbeda warna, itu selain untuk meningkatkan efektifitas antioksidannya juga biar nutrisinya beragam ya mbak.

    Soal terlihat kurus, jangan risau dulu ya Mbak. Coba variasikan makanan, makan berbagai jenis dan warna buah dan sayur. Dan coba cek waktu minum airnya. Biasanya kalau minum air dekat dg waktu makan, perut jadi begah dan mudah kenyang. Jadi minum 2 gelas 1 jam sebelum makan.Minum sedikiiiiit saja, jangan lebih dari setengah gelas setelah makan. Minum banyak lagi 2 jam setelah makan.

    Dicoba ya Mbak
    SAlam hangat.

    Disukai oleh 1 orang

  14. ders berkata:

    Sayuran mentah/rebus/ kukus bisa ditambahkan sambal ga bun? Misal sambel terasi. Saya newbie 5 hari tp msh makannya sayur tumis plus irisan cabe biar nambah rasa. Bolehkah spt itu?

    Disukai oleh 1 orang

  15. wyuliandari berkata:

    Boleh-boleh saja pakai sambal. Variasikan saja sambalnya. Jangan tiap hari sambal terasi. He..he

    Suka

  16. tri endah tresnawati berkata:

    saya sedang memulai fc,tapi masih belum disiplin kombinasi makanannya, saya mau nanya apakah pagi sama sekali gak boleh makan sayur,dan apakah malem sama sekali gak boleh makan buah,semoga mbak bersedia menjawab

    Suka

  17. wyuliandari berkata:

    Dalam food combining, kita memperhatikan irama sirkadian, jadi yg menjadi makanan utama buat pagi hingga jam 12 siang adalah buah. Lain cerita kalau misal kehabisan buah. Dalam kondisi mendesak begini, sayur (mentah) bisa menjadi pilihan kedua.

    Suka

  18. Ning Indri berkata:

    Mbak, sy juga kurus banget nih. Pengen nyoba FC tapi pengen gemuk juga. Nah, waktu itu sy pernah nyoba FC sebulan, tp sy kurang konsisten, pagi makan pepaya, jam 10 pagi makan bubur ayam. Skrg pengen nyoba FC lagi. Tapi saya mau tanya beberapa hal, pertama, buah melon & semangka ga boleh untuk sarapan kah? Kedua, kalo puasa Ramadhan gini gmn FC nya? Kalo sahurnya cuma buah apa ga laper banget. Krn saya kerjanya ga selalu di kantor, kdg ada dinas luar kantor juga. Mohon arahan ya mbak. Terima kasih sebelumnya.

    Salam kenal.
    -Indri-

    Suka

  19. wyuliandari berkata:

    Lakukan saja FC dengan konsisten. Soal gemuk-kurus kadang sih subyektif. yang jelas, kalau asupan nutrisi sudah baik dan penyerapannya juga baik karena FC, insyaallah body yang terlalu ceking akan berisi.

    Suka

  20. yeni sumiati berkata:

    Mbak salam kenal,saya baru hari ini memulai FC tapi sudah salah start,baruaan selesai makan nasi sayuran dan tahu goreng langsung minun satu gelas air putih.lalu saya ingin tanya bagaimana dengan minum susu kapan waktu yang tepat,boleh tidak setelah sarapan buah,saya biasa minum susu entrasol aktif,atas jawabannya yrtima kasih banyak..

    Suka

  21. nurul faizah berkata:

    saya pengen kurus.. berat saya 75kg.. smoga dengan melakukan fc badan saya bisa sehat dan ideal, kalau misal maksinya pake nasi putih terus makmal pake nasi putih juga boleh ga ya..?? oh iya salam kenal mbak.. hehehe

    Suka

Tinggalkan komentar