ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku adalah cerita seorang emak yang doyan ngeblog mengenai pengalamannya membeli dan menggunakan notebook merk ASUS selama 4 tahun ini.

Biasanya, alasan kebanyakan perempuan saat memilih barang itu ada dua : Cantik dan murah. Untuk alasan pertama saya sangat setuju. Tapi tidak untuk alasan kedua. #EmakAntiMainstream.

Alasan utama saya dalam memilih barang khususnya gadget adalah : harga masuk akal (padahal mau bilang murah), Performa ok, dan harus awet. Alasan yang ketiga, adalah karena saya tidak suka gonta-ganti barang termasuk gadget.

Kenapa akhirnya saya beli ASUS Eee PC X101H ini?

Ceritanya begini, waktu itu saya sudah berganti tiga jenis laptop yang berbeda. Yang pertama dan kedua adalah fasilitas dari kantor dengan harga di atas 5 juta. Sedangkan yang ketiga milik sendiri dengan harga 4 juta. Ketiganya sudah menunjukkan penurunan performa hanya dalam waktu 1-2 tahun setelah dibeli. Keluhan paling mengganggu dari ketiganya adalah di baterainya. Yang kedua, pada engselnya yang mudah rusak.

Saya sebelumnya tidak pernah terpikir membeli notebook. Apalagi membeli notebook terbaik. Saya pikir, notebook pasti lebih ringkih dari laptop dan performa kerjanya juga tidak akan sebagus laptop. Padahal saya termasuk orang yang suka serba cepat. Menunggu gadget apapun yang lama booting ataupun loadingnya sungguh, enggak banget!

Namun setelah dipikir-pikir, dengan alasan bahwa saya harus sering meeting ke luar kota, dan harus membawa laptop muncul rasa bosan. Apalagi, bagi saya, laptop fasilitas kantor cukup berat. Mungkin faktor usia yang menyebabkan membawa ransel berisi laptop,baju, buku, dan lain-lain, membuat bahu saya pegal.

ASUS Eee PC X101H yang setia menemani saya pada sebuah acara pelatihan

ASUS Eee PC X101H yang setia menemani saya pada sebuah acara pelatihan

Maka diputuskanlah, saya harus mencari perangkat kerja yang lebih ringan. Pilihan jatuh pada notebook. Persoalannya sekarang, merk dan type apa yang akan saya pilih? Jelas bukan tiga merk yang saya pakai sebelumnya. Karena saya sudah kecewa berat dan ilfil dengan ketiganya, meskipun ketiga merk itu cukup favorit di lingkunganku.

Saya berharap menemukan notebook terbaik dengan harga yang cukup terjangkau. Anggaran yang saya sediakan 2,5 juta.

Maka mulailah saya mencari informasi. Berhari-hari browsing dan tanya sana-sini. He..he..tepatnya sih, sebenarnya suami yang browsing. Dengan anggaran 2,5 juta, pilihan saya jatuh kepada ASUS Eee PC X101H. Waktu itu saya agak surprised juga lihat harganya, 2,3 juta. Murah!. Ada sedikit keraguan juga, benar nih, dengan harga lebih murah bisa mendapatkan kualitas lebih? Tetapi kakak saya yang spesialis komputer laptop  meyakinkan bahwa laptop dan notebook merk ASUS paling baik!. Dari pengalaman dia, kebanyakan laptop dan notebook yang diservisnya bukan dari merk Asus. Berbekal referensi itu ,  saya mantap memilih Asus Eee PC X101H.

Seperti ini Spesifikasi Asus Eee PC X101H 

Layar: LCD Screen 10.1 inch LED Backlight WSVGA (1024×600)
Ukuran : 262 x 180 x 22 mm
RAM : DDR3, 1 x SO-DIMM, 1GB ( Maximum 2GB )
CPU : Intel® Atom™ N435/N455 Processor
Interface : 1 x VGA Connector
2 x USB 2.0
1 x LAN RJ-45
1 x Audio Jack (Headphone)
1 x Card Reader : SD/ SDHC/ MMC
Jaringan nirkabel : WLAN 802.11 b/g/n 2.4GHz
Harddisk : 2.5″ SATA 250GB/320GB HDD
Bluetooth V3.0*1
Kamera : 0.3 M
Baterai : 4 – 5 jam pemakaian (3cells, 28W/h)
Berat : 1 Kgs (w/ 3cell battery)
Warna : Hitam

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Awal sekali mendapatkan notebook ini ternyata saya langsung jatuh cinta. Untuk tampilannya, Asus Eee PC X101H ini gue banget!  Simpel, berwarna hitam jadi netral. Sebenarnya ada empat warna pilihan, sih. Namun buat saya, nampaknya hitam lebih cocok. Saya kan, penganut mix and match. Notebook saya pun harus padu dengan pakaian, tas dan sepatu apapun yang saja kenakan, dong! *halah. OS nya, saya ganti menggunakan Windows.

Permukaan matte juga sangat cocok buat saya. Ini membuat kotoran yang menempel tidak terlihat terlalu kentara. Maklum, notebook ini juga kerap digunakan kedua anak saya untuk nge-game, nonton, maupun belajar. Jadi soal notebook kotor-kotor dikit, buat saya sudah biasa. Coba kalau saya menggunakan gadget yang tampilannya glossy, wah kotor sedikit langsung jelas terlihat jadinya.

Berikut foto penampakan  Asus Eee PC X101H saya

review Asus Eee PC X101H produk basic dari ASUS

Asus Eee PC X101H

Kelebihan Notebook Asus Eee PC X101H Yang Saya Rasakan

Setelah menggunakan beberapa saat notebook ASUS tersebut, saya merasakan banyak kelebihannya .

1. Nyaman dipakai diluar ruangan.
Kelebihan dari notebook Asus Eee PC X101H ini bila digunakan di luar ruangan tidak silau dan terasa nyaman.

2. Kinerja Cepat dan Handal Untuk Pekerjaan Multitasking
Saya sangat menyukai perangkat yang cepat dan handal. Karena saya ini termasuk emak-emak yang gemar bermultitasking. Saya biasa bekerja dengan membuka sekaligus banyak jendela. Word untuk mengetik naskah buku atau drafting postingan buat blog, juga pekerjaan mengetik naskah-naskah dinas. Sekaligus membuka beberapa media sosial dan email, juga sekaligus blogging terkadang. Saya suka bekerja dengan paralel. Bosan pada satu task, saya akan meloncat pada task yang lain.

Nah, dengan pola kerja yang demikian, perangkat yang kurang handal pasti akan rewel dan bolak-balik hang. Waduh, kalau sudah begitu saya pasti ngomel-ngomel sendiri. Beruntung saya memilih Asus Eee PC X101H ini, yang meski dari sisi harga terbilang murah, namun jauh dari murahan. Performa Asus Eee PC X101H kerjanya benar-benar saya suka!

3. Keypadnya dan Engselnya Awet
Keypad Asus Eee PC X101H ini buat saya enggak ada masalah. Meski sesekali memang terasa keypadnya kurang akurat. Kelebihan di keypadnya, yang saya suka adalah kekuatannya. Hingga tiga tahun lebih saya pakai dengan beban kerja maksimal, notebook ini tidak mengalami gangguan ataupun kerusakan apapun pada keypadnya. Berbeda dengan ketiga laptop yang sebelumnya saya pakai, yang pada tahun ke dua atau ketiga sudah rusak di beberapa huruf sehingga harus menggunakan keyboard. Selain itu, engselnya juga awet.

notebook terbaik asus pada keypad dan engselnya

Keypad dan engsel ASUS Eee PC X101H masih awet dan kondisi baik setelah digunakan hampir 4 tahun

4. Touchpad Nyaman Digunakan
Begitupula dengan touchpadnya OK. Saya yang sebelumnya kurang nyaman menggunakan touchpad dan lebih memilih mousse, nyaman-nyaman saja dengan tauchpad si Asus Eee PC X101H ini.

5. Baterainya Tahan Lama
Satu dari sekian banyak kelebihan Asus Eee PC X101H yang paling saya suka adalah kekuatan baterainya. Sejak awal dibeli hingga hampir 4 tahun saya pakai, baterai masih nyaris sama daya tahannya. Hingga sekarang baterai masih bisa bertahan hingga tiga jam lebih. Faktor kekuatan baterai ini penting banget buat saya. Karena kebetulan di kantor kami tidak tersedia banyak terminal, jadi kalau harus mencharge, kudu bergantian dengan teman. Nah, enggak enak kan dengan teman kalau berkali-kali harus nge-charge.

6. Bisa Dipakai Untuk Bercermin
Oh, iya. Satu hal kecil yang saya suka juga, di bagian tepi screennya ada sedikit bagian glossy yang bisa saya pakai ngaca, sesekali. Jadi, sambil bekerja, tetap sadar penampilan dong!  He..he…emak norak!

7. Audionya Berkualitas dan bening
Ada satu hal lagi yang penting bagi saya dari sebuah perangkat, yaitu audio. Ya, suara! Saya hampir enggak bisa hidup tanpa musik. Jadi selama bekerja, sangat penting bagi saya ada suara yang berkualitas bagus. Entah itu alunan ayat suci Al-Qur’an, atau lagu.

Nah, Asus Eee PC X101H ini speakernya menghasilkan suara yang terbilang bagus menurut saya. Suaranya cukup powerfull dan bening. Padahal laptop saya terdahulu suaranya sember, dengan harganya lebih mahal 2 juta daripada Asus Eee PC X101H ini.

Lebih jauh review tentang kualitas Asus Eee PC X101H bisa dilihat di video dibawah ini : videos-youtube-frame.jpg

Jatuh Dari Meja Sejauh 2 Meter

Dua tahun lalu ketika berada di kantor, kebetulan notebook  Asus Eee PC X101H ini sudah lowbatt. Akhirnya saya charge dengan mencolokkan asal saja pada terminal yang tersedia di kantor. Kebetuan seorang teman melintas dengan terburu-buru. Kakinya tersandung kabel charger notebook saya. Notebook kesayangan terlontar dari atas meja berketinggian hampir satu meter, jatuh ke lantai sejauh 2 meter lebih dari meja tempat saya menaruhnya.

Braaakkkk….suara jatuhnya mengejutkan teman-teman seruangan. Saya sudah tidak punya hati. Pikiran saya, pasti udah almarhum nih. Alamat, saya harus menyediakan adik baru baginya.

Saya cek semua permukaannya. Perfect! Tidak ada retak, cuil, maupun tanda kerusakan apapun. Baiklah, mudah-mudahan masih bisa hidup. Lalu saya coba nyalakan. Tidak ada respon. Oh…my… Waduhh…Notebook tersebut masih terbilang baru waktu itu, masa saya sudah harus beli lagi ?

Akhirnya, notebook tersebut saya bawa ke tempat kakak saya. Satu-satunya dokter PC, laptop dan notebook juga semacamnya, kepercayaan keluarga. Alhamdulillah, ternyata masih bisa diselamatkan. Meski saya harus mengganti harddisknya dengan kapasitas 2 kali lipat.

Hebat! Sekali lagi saya harus acung jempol buat ASUS Eee PC X 101 H ini, kecelakaan berat, namun masih survive! Sepertinya dia mengerti sekali tabiat nyonyanya yang pelit super efisien ini.

Kecelakaan di atas ternyata ada hikmahnya. Dengan kapasitas hardisk lebih besar, saya bisa lebih banyak menyimpan file musik dan video.

Asus Eee PC X101H notebook terbaik

Kondisi fisik luar Asus Eee PC X101H tetap bagus meskipun pernah jatuh dan dipakai selama hampir 4 tahun

Asus Notebook Terbaik

Beranjak dari pengalaman di atas, saya berani menyimpulkan bahwa Asus adalah merk terbaik untuk notebook. Bisa dibayangkan bila ASUS Eee PC X 101 H adalah produk ASUS dengan harga sangat terjangkau sudah memiliki kualitas seperti diatas, bagaimana dengan produk di atasnya. Pasti kualitasnya lebih bagus lagi.

notebook terbaik asus untuk presentasi materi seminar

Meskipun ASUS Eee PC X101H memiliki harga ekonomis, tetapi membantu sekali pekerjaan saya, seperti menyampaikan presentasi materi pada acara resmi

Sebagai PNS di institusi pemerintah yang menangani lingkungan hidup, saya seringkali harus tampil sebagai publik speaker. Entah itu untuk acara seminar, sosialisasi, ataupun kuliah tamu. Tema lingkungan yang sering saya bawakan misalnya tentang regulasi lingkungan. Semua itu tak lepas dari bantuan ASUS sebagai teman saya berpresentasi tentunya.

Jika ada teman-teman sekantor dan perumahan yang bertanya tentang referensi laptop atau notebook terbaik untuk dibeli, maka saya merekomendasikan laptop dan notebook merk ASUS dengan disertai cerita pengalaman saya menggunakan beberapa merk laptop dan notebook. Tidak bisa dibantah bahwa pengalaman adalah bukti otentik bahwa ASUS adalah notebook terbaik dan telah menjadi favoritku

Baca juga review saya tentang produk Asus, yaitu :

Asus zenfone smartphone android terbaik

 

20 respons untuk ‘ASUS Notebook Terbaik dan Favoritku

  1. wyuliandari berkata:

    ancene murah buanget kok mbak, dan awet ampe skrg. hi…hi pidio make tab mbak. Adanya cuma itu. Belom punya kamera propesional..he..he…

    Suka

  2. wyuliandari berkata:

    Serius Mak. Emang segitu harganya, itu aku dapetnya setelah survey, nyari yang under 2,5. soalnya waktu itu pas bokek. Adanya 2,5. ternyata barangnya bagus banget 🙂

    Suka

  3. Ulil Huda berkata:

    saya beli 2 tahun lalu,2.5jt, ya nemenin begadang, bikin tugas,ngegame,online dan masih seterong sampe hari ini,,hanya keyboard nya rusak,,,alhasil make keyboard ekstenal… recomendded lah pokoknya

    Suka

  4. Hufi berkata:

    setuju sama artikelnya tante. aku juga punya Asus x101h. beli dari awal masuk smk sampe sekarang aku udah kuliah semester 2, notebook ini masih bagus. paling cuma beberapa keypad saja yang sekarang kurang responsif saat di ketik, tapi tidak terlalu masalah. notebook ini jarang sekali ngelag, kalo memang sudah banyak tab atau jendela yang dibuka dia hanya pasang ‘alarm’ dengan lag-annya, tapi hanya sebentar. Untuk keseluruhan notebook ini teman terbaik untuk mengerjakan tugas, nge-game ataupun ber-sosmed ria hehehe

    Suka

  5. ita maulani berkata:

    Wah, hebat betul netbook Bunda. Punya saya (merek lain), jatuh dari kursi saja rusak. Ya, netbook ditarik oleh keponakan saya saat saya letakkan di kursi karena ingin pergi ke luar kota. Eh, keponakan usia tiga tahun datang dan langsung menarik netbook yang saya letakkan di atas kursi. Mbraakk.. wah, rusak netbook saya. Betul juga. Perbaikan harus mengganti onderdil harga Rp 1 jutaan. Wow, ganti aja yang baru.

    Suka

Tinggalkan komentar